Senin, 04 Agustus 2008

Perekonomian

Sebagian besar penduduk kota Blora sekitarnya adalah petani kenyataannya 80% sebagai buruh Gudang, emang kebanyakan dipegang pengusaha daerah (orang cina) namun kedua belah pihak sama menggantungkan kerjasama tersebut. Hasil pertanian terbesar adalah jagung dan Kayu jati ( Bonggol/Akar kayu ). Tapi sayang perekonomiannya kota BLORA tidak berjalan dengan baik buktinya Tata kotanya yang sangat tertinggal dari kota tetangga.

Jenis nama makanan

Pasti anda penasaran makanan yang di jual seperti gorengan emang sudah biasa tapi tak kalah juga yang bikin orang merinding adalah gorengan belalang, kepompong ulat itu tersedia pada musiman dari pohon jati emang harganya mahal tapi peminatnya buanyak dan sate USA ( anjing ) masih beredar.

angkringan warung kopi

desa Jepon emang kecil tapi kalau soal jajanan pokoknya jangan takut kehabisan, soalnya penjual nonstop pagi, siang, malam, ampe pagi gak ada yang namanya tutup masalah harga relatif murah dan kenyang itulah kutipan dari aku cak BAGONG

KOPI KHOTOK

SEBAGIAN BESAR PENDUDUK DESA JEPON SELALU DIIRINGI OLEH KENIKMATAN SECANGKIR KOPI KOTHOK. ANDA PASTI PENASARAN APA KOPI KOTHOK ITU? KOPI YANG DITUMBUK/SELEP DENGAN HALUSNYA, NAMUN BEDA CARA PEMASAKANNYA TIDAK SEPERTI DAERAH LAINNYA INI AIR YANG SUDAH MENDIDIH DICAMPUR DENGAN KOPI DAN GULA TERUS DIMASAK DENGAN PANCI KECIL ( KOTHOKAN ) LALU DIMASAK SAMPAI MENDIDIDH LAGI ITULAH CERITA PENDEK DARIKU.

MAKANAN DAERAH DAN TEMPAT WISATA

Ciri khas makanan desa JEPON adalah gorengan - gorengan seperti : pisang goreng, tempe mendoan dll. Dan ada juga yang paling disenangi mayoritas penduduknya adalah jajanan tahunan pada musim selesai panen seperti jajanan ( Dumbek, pasung, bogis ) makanan yang berasal dari bahan : tepung, beras, ketan, kelapa, gula jawa. Kalau masalah rasa uenak banget gak ada duanya datang aja ke desa Jepon tapi pada musim panen tiba


Blogspot Template by Isnaini Dot Com Powered by Blogger and Local Jobs